Avril Lavigne -When Youre Gone

Selasa, 29 Oktober 2013

CARA MENGETAHUI BICARA SANG PRIA

Anda dapat mencari tahu jika seorang pria serius dengan Anda atau tidak. Namun, sebelum kita melanjutkan, ada sesuatu yang Anda butuhkan untuk memahami ini. Demikian saya kutip dari cintagaul.com . Laki-laki sangatlah simple (maaf). Jika mereka mengatakan mereka serius, kadang mengatakan ya dan kadang tidak, mereka tidak akan mengatakannya secara terbuka. Jika Anda ingin tahu apakah ia benar-benar benar-benar cinta pada Anda, tanyakan saja padanya dan dia akan memberitahu Anda. Salah satu pilihan di sini adalah untuk bertanya kepadanya mengapa dia tidak menyatakannya langsung pada Anda tentang perasaan sesungguhnya. Tetapi ketika tidak terucapkan, Anda tak usah khawatir. Petunjuk ini akan memberitahu Anda bagaimana cara mengetahui jika seorang pria serius pada Anda. Lihatlah cirinya…

Apakah Dia Peduli?

Langkah pertama untuk mengetahui apakah seorang pria serius pada Anda atau tidak, adalah jika dia peduli tentang Anda. Perhatiannya bagi Anda akan terlihat melalui upaya kecil yang ia lakukan. Dia akan menjadi orang pertama yang datang membantu Anda ketika dibutuhkan. Bahunya akan selalu ada untuk Anda menangis. Dia akan mencoba yang terbaik untuk menghapus semua kesedihan dari hidup Anda dengan cara apapun yang dia bisa. Dia akan tetap memastikan Anda bahkan setiap beberapa menit hanya untuk memastikan Anda baik-baik saja.

Apakah Pendapat Anda Dihormati?

Apakah ia menghargai pendapat dan penilaian Anda? Apakah perasaan Anda lebih penting dan yang lain tidak? Jika Anda memiliki suatu saran, akankah saran Anda dipertimbangkan oleh dia? Apakah dia berkonsultasi Anda dalam setiap keputusan yang dia ambil untuk keperluan Anda  berdua, langsung maupun tidak langsung? Apakah anda merupakan bagian yang sama dalam memberikan persetujuan atau penolakan tentang sesuatu? Jika ya, orang itu benar-benar menganggap Anda sebagai salah satu orang paling penting dalam hidupnya.

Dapatkah Dia Melihat Anda Menangis?

Ada kalanya kita semua menangis dan kita semua sedih tentang sesuatu. Pada saat seperti itu, apa yang ia lakukan? Apakah ia menghibur Anda dengan kata-kata dan waktu yang dia berikan? Apakah ia melakukan segala sesuatu dalam kapasitasnya untuk membuat Anda lebih baik? Jika dia mampu membuat Anda berhenti menangis dan tersenyum, ini adalah salah satu orang yang benar-benar serius pada Anda. Jika ada sesuatu yang dia tahu akan membuat Anda menangis, dia akan memastikan ia tidak pernah melakukannya, tidak pernah membiarkan Anda mengalaminya.

Apakah Dia Mendiskusikan Masa Depan?

Apakah dia membicarakan masa depannya dengan Anda dan ketika dia melakukannya, apakah Anda bagian dari itu? Apakah dia berbicara tentang masa depan dengan Anda? Apakah dia membuat rencana untuk masa depan setelah mengambil pendapat dan saran Anda? Apakah dia pernah mengatakan kepada Anda bagaimana dia telah merencanakan hidupnya ke depan? Apakah ada yang pernah menyebutkan bagaimana masa depannya tidak lengkap tanpa Anda? Jika pertanyaan-pertanyaan ini memiliki jawaban mereka dalam negatif, saatnya Anda bertanya apa sebenarnya yang ia ketahui tentang anda.

Apakah Dia Secara emosi Bergantung Pada Anda?

Apakah Anda, orang yang dia datangi ketika dia down? Apakah Anda seorang pemberi support yang paling besar baginya? Apakah Anda orang yang pertama yang menjadi tempat mengeluh dan mengadu ketika ada masalah? Apakah kepada Anda dia pertama kali menelepon ketika dia kesepian? Apakah dia membicarakan apa saja dengan Anda? Jika ya, maka ia benar-benar serius kepada Anda. Karena orang merasa sangat sulit untuk menghubungkan dengan emosi seseorang dan jika Anda kini mengetahuinya, maka harus ada sesuatu yang bisa dibagi. Sekarang Anda tahu bagaimana mengatakan jika seorang pria mencintai Anda, bukan?
Ini adalah beberapa petunjuk, yang jika Anda mengamati dengan benar, akan memberitahu Anda bagaimana cara mengetahui jika seorang pria serius pada Anda. Cara terbaik untuk menghadapi seorang pria dengan menjawab pertanyaan ini. Carilah tempat yang tenang dan katakan padanya apa yang telah anda pikirkan. Tidak ada di dunia ini ketika dua orang tidak dapat duduk dan berbicara bersama. Kiata berharap mendapatkan semua jawaban yang kita inginkan
>> bila ingin kelanjutan nya :

add Fb            : sholi_k@yahoo.co.id
Follow Twitter : @sholichudin5

Hati Yang Terluka



Aku bukanlah bintang yang menerangi gelap malam. Dan bukanlah daun
kering yang berserak ditiup angin. Aku adalah seorang pengembara yang
sedang menyusuri dan mencari pelangi di balik kabut hitam. Yang ingin
kujumpai di hujung harapanku adalah lantera jiwa. Obor kehidupan yang
menerangi setiap langkahku.

Aku adalah tarikan nafas lautan. Aku adalah airmata langit. Aku
adalah
senyuman bumi. Begitu juga cinta, adalah tarikan nafas dari lautan
perasaan, airmata langit dan senyuman dari bumi sang jiwa.

Setiap kali aku letih melangkah, aku berhenti sejenak untuk sekadar
mencium harummu. Kusandarkan tubuh ini dan kuselimuti diriku dengan
senandung merdu. Senandung yang juga dinyanyikan oleh sungai dan
hutan. Saat jiwaku lapar, kusinggahi rumah di setiap jalan yang ku
lalui. Kuketuk rumah-rumah mereka dengan loceng-loceng kehidupan. Aku
hendak menyemaikan benih bunga jiwa yang akan membawa impianku sampai
ke langit dan kuyakini langit akan memberikan apa yang dinamakan
cinta. Tetapi yang kudapati rumah-rumah itu telah terisi sepasang
jiwa
yang sejatinya-ingin kucari. Aku tak ingin memadamkan lentera hati
yang ada dalam sangkar sepasang merpati putih kerana kutahu
kecantikan
akan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya
berbanding mata yang melihatnya.

Kucuba rentangkan kembali sayap patahku, kembali kuterbang lalu
menghilang di balik awan. Kutinggalkan tanda mata berupa titis darah
dari setiap daun pintu yang kubuka. Sebagai tanda bahawa aku -si jiwa
kesepian- pernah hadir di sini. Jiwa yang menghembuskan nafas
kerinduan. Jiwa yang menyenandungkan kebahagiaan dan nestapa cinta.
Si
pembawa karung kasih bernama harapan. Dan kuketahui cinta telah
memperlakukan aku seperti matahari yang menghidupi dan mematikan
padang-padang dengan panas teriknya. Jiwa menasihatiku dan
mengungkapkan kepadaku bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang
mencintai tetapi juga orang yang dicintai. Sejak saat itu, bagiku
cinta ibarat jaring labah-labah di antara dua bunga yang dekat satu
sama lain. Cinta menjadi lingkaran cahaya yang tanpa awal dan tanpa
akhir.

Wahai sukma agung yang terdiam bisu, dalam keheningan malam aku
mendengar suaranya yang amat merdu. Ketika aku mahu menutup mata ini,
masih kurasakan sentuhan jemarinya yang lembut di bibirku. Masih
teringat ketika kami berada di taman, kami duduk di atas sebuah batu
sambil menatap cakerawala yang jauh. Dia menunjukkan padaku sudut
langit yang berwarna keemasan dan menyedarkanku akan merdunya
senandung burung-burung sebelum mereka tidur di malam hari. Dialah
kekasih khayalku yang selalu menemaniku ke manaku pergi.

Prasasti jiwaku bersaksi dan berkata : "Kegelapan bisa menyembunyikan
pepohonan dan bunga-bungaan dari pandangan mata. Tetapi kegelapan
tidak dapat menyembunyikan dirinya dari jiwaku. Wahai alam raya,
dunia
para penyair yang bermahkota duri! Aku terlahir dari dunia yang
hilang
dan dalam ketersendirian kuciptakan kekasih khayalan untuk pasangan
jiwaku. Aku tertawa untuk diriku atas kemalangan jiwaku. Apakah aku
telah kehilangan bentuk-bentuk kehidupan sehingga aku merasa lebih
baik melihat dan mendengar dalam alam impian? Di keheningan malam
yang
dingin, kulepaskan jiwaku agar bisa menari-nari di awan dan kubiarkan
pula jiwaku bermandikan seribu bintang.

Aku bermimipi!

Lalu kutemukan diriku di dalam sebuah perahu kecil , terapung-apung
di
samudera luas tanpa batas. Tiba-tiba aku memandang ke atas dan
melihat
kekasih hidupku berada sangat dekat di atasku. Aku bersorak
kegirangan, membentangkan tanganku dan berteriak: "Mengapa engkau
meninggalkan aku kekasih? Ke mana saja engkau selama ini? Dekatlah
kepadaku dan jangan pernah lari meninggalkan aku sendirian!"

Tetapi dia tidak bergerak. Di wajahnya kulihat tanda-tanda kesedihan
dan kesakitan yang tak pernah aku lihat sebelumnya. Dengan suara
lembut dan lirih dia berkata: "Aku datang dari kedalaman samudera
untuk melihatmu sekali lagi. Aku ingin melihatmu tersenyum untuk
terakhir kali! Kembalilah ke duniamu dan lupakanlah aku! Ku mohon,
lupakanlah aku!" Kulihat dia menutup wajah cantiknya yang berderaikan
airmata darah. Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia menghilang ke
dalam gumpalan kabut yang tiba-tiba datang.

Aku berteriak sekeras-kerasnya dengan hati kalut aku memanggilnya ke
segala arah.

"Aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku!" Aku menatap nanar ke segala
penjuru tetapi yang nampak hanya rintik-rintik hujan, kerlip bintang
yang bertemankan untaian cahaya lembut sinar rembulan.

Kekasihku, kapan kucuba untuk mendekatimu lewat ucapan sebagai
peribadi yang utuh tetapi engkau selalu menjauh dariku dan sulit
kugapai. Tetapi apapun yang terjadi aku senang bersamamu. kerana
engkau adalah sebuah menara kekuatan! Aku tak tahu apa yang harus
kulakukan hari ini tanpa engkau. Walau aku harus mandi dalam kobaran
api, denganmu aku merasa sangat terlindung dan terjaga.

Aku kembali ke tempat peraduanku, jiwaku merintih. Aku seperti berada
di perahu yang ganjil! Perahu yang mudah goyah disapu ombak dan
badai.
Lalu kulihat jasadku terkapar di tepi pantai. Kulihat sekelompok
gagak
mengelilingiku, menantiku dengan sabar lepasnya roh dari ragaku!
Jiwaku memelas melihat jasad yang tak berdaya di depannya kemudian
dengan perlahan-lahan aku meninggalkannya. Dan kulihat juga di sana,
kulihat kekasihku jiwaku sedang terpasung dan didera darah menitis
dari kaki dan tangannya dan jatuh menimpa bunga-bunga yang ada di
bawahnya.

Janganlah menangis kekasihku, cinta tercipta untuk membuat mata-mata
kita menjadikan kita pelayarannya agar kita mendapat anugerah
kekuatan
dan ketabahan. Hentikan airmatamu kerana kita telah mengangkat
sumpah.
Laluku berkata: "Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di
hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu.
Kemudian kamu berkata: "Aku cinta kamu."

Tetapi sebenarnya kamu mencintai dirimu dalam diriku.

"Wahai kekasih hati! Hanya dengan cinta yang indah kita dapat
bertahan
terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan.
Aku tak punya pilihan lain kecuali berjuang setiap hari sampai
kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu. Harta untuk membantu
kita dalam mengharungi penziarahan hidup kita. Ketika tangan
kehidupan
terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan
kepercayaan. Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa
berirama malam ketika seseorang mencintai dan mempercayainya. Cinta
adalah cahaya ghaib yang dipancarkan dari inti yang membakar jiwa dan
menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa hidup
laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan
keterjagaan
yang lain.


Wahai kekasih, walau ragaku telah menyatu dengan tanah, aku akan
sentiasa mengingat cinta pertamaku. Dan aku akan menggapai kembali
saat-saat yang ganjil itu. Ingatan yang mengubah dasar perasaanku dan
membuatku sedemikian gembira meskipun kegetiran terasa dalam misteri.
Ia akan terus hidup laksana seorang tawanan cinta di seberang laut di
mana ia dikebumikan. Cinta adalah sesuatu yang dapat kuperoleh serta
tak seorang pun yang dapat melenyapkannya dariku. Hubungan antara kau
dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling
mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup dan akan selalu aku
kenang.

ANTI GALAU ( CinTha )



" KANGEN "  




ku buka mata hati..
Kau dekat disini..
Walau jauh dari raga ini..
Namun ku menanti hingga akhir..
Kerinduan begitu pekat dalam hati..
Tak sanggup untukku menahan sedih..
Saat kau tak ada disisi..
Dan ku hanya menanti..
kau di hatiku..
Adalah senandung kalbu..
Yang tetap terdengar..
Dalam pekatnya rindu..
Hanya penantian ..
Menanti kau pulang..
Kembali disini..
Untukku yang kau cinta..
Waktu terus bergulir..
Silih berganti..
Tapi aku hanya bisa menunggu dan menanti..
Kau datang padaku kasih..





"CINTA ABADI…"


setetes cinta ini..
Ingin ku beri padamu..
Kesetiaan Suci penuh kasih..
Kan kupertahankan Untukmu..
Tak kan ingkar dalam Hati..
Untuk setia berbagi..
Demi cinta suci..
Kaulah cinta sejati..
Walaupun di dunia tak ada keabadian..
tak membuat ku gentar..
Untuk tatap mencinta..
Hingga Akhir ayat..
dunia bisa hancur..
daun bisa gugur..
Tapi satu hal yang abadi untuku..
Cintaku padamu..
Rindu terdalam
kutemukan cinta..
diantara banyaknya bintang..
Yang ada di angkasa cinta..
namun dia jauh disana..
cinta kita menjadi satu..
Namun engkau jauh..
Dari pandanganku..
Ku hanya terdiam termenung..
kurasakan nafasmu..
Kurasakan getar jantungmu..
Kurasakan manjamu..
Menjadi sebuah rindu bagiku..
Saat aku duduk..
memandang bintang di angkasa..
Entah kenapa air mata..
Jatuh membasahi wajah..
Rindu yang menyesakan dada..
Terlalu dalam di jiwa..
aku tak tahu mengapa..
Bisa terlalu cinta..
Kasih kau begitu jauh dimata..
tapi kau bagaikan nyawa..
Dalam hati terdalam..
Dan tak tergantikan..

 
" Bangkit Untuk SAHABAT "


tinggalnya aku gelap..
hingga aku tak ingat..
Semua kenangan..
Tersungkur aku jatuh ke tanah..
butiran hujan ..
Jatuh ke tanah..
Membasahi tubuh tak bernyawa..
Hidupku menuju gelap..
tak terasa apapun..
Aku berlari tanpa ujung..
Inikah hari kematianku..
Aku hanya bisa termenung..
Kulihat sebuah gerbang..
disana ada malaikat penjaga..
Dan ku berusaha masuk ke dalam..
Namun mereka menghalang..
Akhirnya sang malaikat berkata..
“kau bukan saatnya kemari manusia”
“mengapa??” Tanyaku dalam hati..
“Karena mereka menunggumu untuk bangkit”
Saat itu silau cahaya muncul..
Sangat terang hingga aku melihat langit biru..
aku tersadar dalam mimpiku..
Ternyata masih ada sahabat yang setia padaku...



" BELAHAN JIWA "
 

tangisan pilu..
Terdengar dari hatiku..
Tak bisa kupungkiri itu..
kau masih terdapat dalam kalbu..
kau datang bagai angin..
yang memberi kesejukan hati..
Namun kau pergi tak menanti..
saat aku butuh kau di hati..
mencoba lupakan tawamu..
mencoba lupakan senyum indahmu..
mencoba melawan cinta dalam kalbu..
Namun ku tak sanggup..
andai ku bisa..
ku peluk hangat tubuhmu..
Andai kau ada..
Tak akan kulepas dari genggamku..
Mutiara hati bak cahaya..
tak sampai ke pelipur lara..
Tiada hati terungkap sudah..
Kau adalah belahan jiwa.. <3